Assalamu’alaikum.
Kali ini, aku akan menceritakan tentang daerah asalku yaitu
Singosari. Kecamatan Singosari terletak di Kabupaten Malang, Propinsi Jawa
Timur. Singosari memiliki banyak riwayat sejarah yang berpengaruh di wilayah
Indonesia.
Singosari berawal dari kata Singhasari ( Kerajaan Singhasari). Kerajaan besar yang berdiri pada
abad ke-10. Memiliki raja paling terkenal yaitu Kertanegara dan Ken Arok. Raja
Kertanegara memiliki keturunan yang bernama Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit
yang dapat menguasai nusantara pada masa kepemimpinan Hayam Wuruk.
Terdapat beberapa peninggalan Kerajaan Singhasari, yang
masih terawat dengan baik hingga
sekarang, serta menjadi ikon wisata di Singosari. Yaitu Candi Singosari, Candi
Sumberawan, pemandian Petirtaan Watugede, dan sepasang Arca Dwarapala.
Candi Singosari merupakan candi bercorak agama
Hindu-Buddha. Candi ini merupakan tempat pendharmaan bagi raja terakhir, yaitu
Raja Kertanegara. Ahli purbakala memperkirakan, bahwa candi ini dibangun
sekitar pada tahun 1300 M. Candi Singosari diperuntukan untuk menghormati Raja
Kertanegara, tak hanya Candi Singosari, Candi Jawi juga dibangun untuk
menghormati Raja Kertanegara. Kedua Candi tersebut merupakan Candi Syiwa, dapat
dilihat dari adanya Arca Syiwa di halaman Candi.
Candi Sumberawan terletak di Desa Toyomarto, kecamatan
Singosari. Candi Sumberawan hanya berupa stupa, dan digunakan oleh umat Budha
di masa Kerajaan Singhasari. Pertama kali ditemukan pada tahun 1905. Pada tahun
1935 diadakan kunjungan Oleh peneliti Dinas Purbakala pada zaman Hindia
Belanda, dan pada tahun 1937 diadakan pemugaran di bagian kaki candi. Candi
Sumberawan merupakan satu satunya candi stupa yang ditemukan di daerah Jawa
Timur.
Pemandian Petirtaan Watugede, terletak di Desa Watugede
Kecmatan Singosari. Pemandian ini merupakan tempat pemandian putri-putri dari
kerajaan Singhasari, salah satunya ialah Ken Dedes yang terkenal akan
kecantikannya. Setelah prosesi mandi di pertirtaan ini selesai, mereka akan
pergi ke Candi Sumberawan untuk bersembahyang.
Sepasang Arca Dwarapala terbuat dari batu monolitik dan
memiliki tinggi 3,7 meter. Fungsi Arca Dwarapala pada masa lalu merupakan
gerbang sebuah kerajaan. Bisa dipastikan bahwa sepasang arca tersebut adalah
penanda Gerbang Kerajaan Singhasari. Dwarapala sendiri memiliki arti penjaga
pintu atau pengawal pintu gerbang.
Singosari memiliki banyak sekali situs-situs bersejarah,
kita sebagai penerus bangsa wajib untuk menjaga dan melestarikannya. Ayo datang
ke daerah asalku, kamu dapat berwisata sekaligus menambah wawasan tentang
Kerajaan Singhasari.
Sekian cerita tentang daerahku, terimakasih.
Wassalamu’alaikum J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar